engamat Komunikasi Politik NTB, Kadri. |
Dikutip dari Mataraminside.com Kadri mengatakan untuk menjadi menteri banyak pintu masuknya. Seperti menjadi perwakilan partai politik pendukung capres dan cawapres terpilih. Aktif menjadi tim kampanye dan disukai oleh capres dan cawapres terpilih.
(TGB),’’ kata Pengamat Komunikasi Politik Nusa Tenggara Barat (NTB), Kadri, kepada pers , di Mataram, Sabtu (29/6).
Selain itu, kata dosen Fakultas Dakwah dan Komunikas UIN Mataram itu, mantan Gubernur NTB dua periode, TGB Zainul Majdi tersebut dinilainnya sangat berpeluang. Pasalnya, Kabinet Kerja Jokowi-Ma’ruf Amin ke depan sangat membutuhkan ulama, untuk memperkuat representasi ulama di jajaran pemerintahan. Lebih-lebih TGB ini menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Amin di Jawa Barat dalam Pilpres 17 April 2019 lalu.
‘’Saya pikir TGB sangat berpengalaman dalam mengelola pemerintahan di NTB. Nah, pengalaman itulah juga bisa menjadi pertimbangan,’’ ujarnya. (rel-angga)