Korban Laka Tunggal Disamping Polres Samosir Akhirnya Meninggal Dunia |
Sebelumnya korban sempat dilarikan ke RSU Hadrianus Sinaga untuk mendapatkan pertolongan pertama. Akibat dari kejadian tersebut kepala korban mengalami sobekan yang dalam dan luka parah.
Namun tim medis memutuskan merujuknya ke RS.Adam Malik Medan karena kepala korban harus segera dioperasi, karena jenis operasi seperti ini belum dapat dilakukan di RS. Hadrianus Sinaga.
Namun, setelah dilakukan operasi kepada Amran Malau di RS.Adam Malik Medan pada Jumat, malam, (31/5/2019), korban akhirnya meninggal dunia pada Sabtu pagi, (1/6/2019).
Hal itu dibenarkan tulang (paman) korban Polmen Naibaho ketika dikonfirmasi melalui selulernya pada Sabtu, (1/6/2019).
"Benar, akhirnya bere saya itu meninggal dunia sekitar jam 6 pagi. Sebelumnya dia sudah sempat dioperasi pada Jumat malam, dan setelah 3 jam operasi bere saya sadar. Namun, pada Sabtu subuh keadaannya memburuk dan pada Sabtu pagi meninggal dunia," ujar Polmen Naibaho.
Saat ini jenazah korban sudah sampai dirumah duka di Pangururan dan menurut rencana langsung dikebumikan pada Minggu sore,(2/6/2019).
Sebelumnya diberitakan, karena mengendarai sepedamotor terlalu kencang, Amran Malau tiba-tiba tidak dapat mengendalikan sepedamotor Honda Beat yang dikendarainya dan menabrak trotoar jalan sebelah kiri yang berada dijalan FL. Tobing,tepatnya disamping Polres Samosir, Pangruruan pada Selasa Malam, (28/5/2019).
Mendengar suara dentuman keras akibat sepedamotor terjatuh, bergegas seorang polisi bernama T.Sitorus yang kebetulan sedang berada disekitar lokasi segera berlari menuju suara lokasi kecelakaan dan melihat seorang pengendara sepeda motor tergeletak dijalan berlumuran darah dari kepalanya yang tidak memakai helm, sementara sebuah sepeda motor terjungkal disampingnya.
Melihat korban yang setelah dicek bernama Amran Malau (25) sudah tergeletak dijalan, sang saksi langsung mengevakuasi korban dan bersama anggota polisi lainnya membawanya ke RSU Adrianus Sinaga dan pihak medis langsung melakukan pertolongan pertama. Akibat dari kejadian tersebut kepala korban mengalami sobekan yang dalam dan luka parah
Kejadian Lakalantas tersebut dibenarkan Kapolres Samosir melalui Kasat Lantas Polres Samosir AKP. Maju Harahap ketika dikonfirmasi greenberita.com pada Rabu, (29/5/2019).
"Benar, pada hari Selasa malam (28/5/2019) sekira dipukul 22.30 Wib, Amran Malau penduduk Keluarahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan Samosir, yang mengendarai sebuah sepeda motor Honda Beat tanpa plat datang dari arah jalan Danau Toba menuju jalan Simanindo tepatnya di depan Kantor KPIA, mengalami kecelakaan dan terjatuh mengakibatkan kepala pecah dengan sobekan dalam," ujar AKP. Maju Harahap.
(green-ft)