Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad | net |
"Yang pertama Indonesia jauh lebih besar dengan 240 juta rakyatnya, yang tinggal di 17.000 pulau, (kondisi ini dalam penyelenggaraan pemilu menimbulkan banyak masalah) berdampak kepada perhitungan suara," kata Mahatir dalam wawancara eksklusif bersama Koran Sindo, Sindonews, serta iNews TV, di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu.
Disampaikanya, dalam pemilu bakal timbul pihak-pihak yang berlawanan, namun rakyat Indonesia diyakini tidak akan terpecah belah, sebab memiliki rasa kebangsaan yang sangat kuat.
"Tetapi, rakyat Indonesia memiliki rasa kebangsaan yang sangat kuat, dan mereka masih memegang kuat bahwa mereka adalah bagian dari Bangsa Indonesia," imbuh Mahathir.
Meski demikian, Mahathir melanjutkan, pendapat politik mereka berlainan dan di dalam demokrasi bisa tumbuh pihak-pihak yang berlawanan di dalam pemilu.
"Tapi itu tidak mengapa, jika dibandingkan, orang Indonesia dengan negara lain (terkait pemilu), orang Indonesia memiliki rasa kebangsaan yang lebih tinggi," kata Mahathir. (Okz/G5)