PANGURURAN, GREENBERITA.com - Ratusan hektar lahan tidur dan tidak produktif ditanami jagung di di Desa Sihusapi Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Pola kerjasama yang melibatkan masyarakat ini dilakukan dengan investasi dari PT.Sumatera Harapan Niaga dengan PT.Benget Rojaya Grup.
Penanaman jagung di lahan yang tidak produktif milik warga ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga setempat dan dapat memotivasi masyarakat di kecamatan lain untuk mengolah lahan tidur menjadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat.
Kedepannya, Investasi ini juga menargetkan penanaman ribuan hektar lahan rakyat atas persetujuan pemilik lahan dengan sistem kontrak selama lima tahun untuk di olah.
Hingga saat ini perusahaan telah menanami jagung sekitar 400 Ha lahan tidak produktif milik masyarakat yang sebelumnya sudah dilakukan penanaman perdana di Desa Parbaba Dolok, Kecamatan Pangururan, Samosir.
Ketika meninjau langsung lapangan, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan apresiasi atas kerjasama PT. Sumatera Harapan Niaga dengan PT. Benget Rojaya Grup dalam mengolah lahan tidak produktif milik warga, karena hal ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Samosir untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pada sektor pariwisata dan pertanian.
“Diharapkan dengan adanya investor sektor pertanian dapat memotivasi para petani Kabupaten Samosir untuk dapat memanfaatkan lahan tidur menjadi sumber peningkatan ekonomi sehingga semua lahan tidak lagi menjadi lahan tidur," ujar Bupati Rapidin Simbolon pada Selasa, (21/5/2019).
Turut hadir dalam kunjungan ini Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakara bersama Kadis Pertanian Victor Sitinjak, Kabag Umleng Ricky Rumapea, Kabag Humas Hartopo Manik serta perwakilan perusahaan dan masyarakat setempat.
(green-ft)
Pola kerjasama yang melibatkan masyarakat ini dilakukan dengan investasi dari PT.Sumatera Harapan Niaga dengan PT.Benget Rojaya Grup.
Penanaman jagung di lahan yang tidak produktif milik warga ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga setempat dan dapat memotivasi masyarakat di kecamatan lain untuk mengolah lahan tidur menjadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat.
Kedepannya, Investasi ini juga menargetkan penanaman ribuan hektar lahan rakyat atas persetujuan pemilik lahan dengan sistem kontrak selama lima tahun untuk di olah.
Hingga saat ini perusahaan telah menanami jagung sekitar 400 Ha lahan tidak produktif milik masyarakat yang sebelumnya sudah dilakukan penanaman perdana di Desa Parbaba Dolok, Kecamatan Pangururan, Samosir.
Ketika meninjau langsung lapangan, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan apresiasi atas kerjasama PT. Sumatera Harapan Niaga dengan PT. Benget Rojaya Grup dalam mengolah lahan tidak produktif milik warga, karena hal ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Samosir untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pada sektor pariwisata dan pertanian.
“Diharapkan dengan adanya investor sektor pertanian dapat memotivasi para petani Kabupaten Samosir untuk dapat memanfaatkan lahan tidur menjadi sumber peningkatan ekonomi sehingga semua lahan tidak lagi menjadi lahan tidur," ujar Bupati Rapidin Simbolon pada Selasa, (21/5/2019).
Turut hadir dalam kunjungan ini Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakara bersama Kadis Pertanian Victor Sitinjak, Kabag Umleng Ricky Rumapea, Kabag Humas Hartopo Manik serta perwakilan perusahaan dan masyarakat setempat.
(green-ft)