MEDAN, GREENBERITA.com - Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara mengunjungi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU), yang terletak di Jalan DR. Mansyur Medan, Sumatera Utara, Senin (6/5/2019). Dalam kunjungannya tersebut Gubsu menyampaikan pentingnya kesehatan dalam kehidupan.
“Mari kita sama-sama bersyukur, atas kesehatan yang saat ini diberikan pada kita, sebab kesehatan merupakan priotas utama kehidupan. Kesehatan merupakan era emas untuk kehidupan, saat ini banyak dokter lulusan dari USU yang berobatnya ke Penang, terlepas dari apapun alasannya, keberadaan peralatan medis merupakan prioritas di samping juga skill para medis yang mumpuni,” ujar Edy.
Saat melakukan kunjungan Edy pun sedikit bernostalgia teringat kenangan masa lalu ketika Ia pernah gagal masuk Fakultas Kedokteran USU.
“Saya dulu ikut tes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sepanmaru) di Fakultas Kedokteran USU tapi saya tidak lulus, kenapa dulu saya ambil kedokteran karena banyak mahasiswa dari luar Indonesia, seperti Malaysia yang berebut untuk sekolah di sini. Oleh karena itu, mari kita bergandengan tangan untuk mengembalikan kejayaan rumah sakit di Sumut. Agar orang Sumut tidak lagi berobat ke luar negeri,” terang mantan Pangkostrad tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa omong kosong Sumut bisa maju tanpa kesehatan yang prima. “Untuk itu saya butuh dokter-dokter untuk di daerah terpencil, saya mau lulusan dokter dari USU akan saya ambil setelah internship, kita akan siapkan dana untuk melakukan penyuluhan ke daerah- daerah, sehingga kesehatan merata,” tutur Gubsu yang dilansir dari suaramahardika.co.id.
Sebelumnya, Gubsu juga meninjau satu demi satu ruangan di RS USU, hingga langkah kaki membawanya terhenti pada ruangan pasien Al Azmi dan Ramadhan Syahputra dirawat.
Azmi merupakan pasien dari daerah Medan Denai, yang sedang menderita sakit usus buntu dan baru selesai melakukan operasi, sedangkan Ramadhan dari Tanjung Balai yang sudah tiga bulan didiagnosa gizi buruk komplikasi tumor ganas di perutnya. Merasa iba, Gubsu pun memberikan santunan untuk mereka dan meminta agar dokter segera melakukan tindakan medis terhadap Ramadhan. “Lekas sembuh ya nak,” ujar Edy sambil mengelus kepala sang anak.
Dalam kunjungan ke RS USU tersebut, Gubsu Edy Rahmayadi didampingi oleh Rektor USU, Prof.DR. Runtung Sitepu,SH, MHum dan Direktur Utama RS USU Dr. dr. Syah Mirsya Warli, Sp. U (K) beserta segenap dokter dan jajaran staf Rs USU.sm-02. (rel-marsht)
“Mari kita sama-sama bersyukur, atas kesehatan yang saat ini diberikan pada kita, sebab kesehatan merupakan priotas utama kehidupan. Kesehatan merupakan era emas untuk kehidupan, saat ini banyak dokter lulusan dari USU yang berobatnya ke Penang, terlepas dari apapun alasannya, keberadaan peralatan medis merupakan prioritas di samping juga skill para medis yang mumpuni,” ujar Edy.
Saat melakukan kunjungan Edy pun sedikit bernostalgia teringat kenangan masa lalu ketika Ia pernah gagal masuk Fakultas Kedokteran USU.
“Saya dulu ikut tes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sepanmaru) di Fakultas Kedokteran USU tapi saya tidak lulus, kenapa dulu saya ambil kedokteran karena banyak mahasiswa dari luar Indonesia, seperti Malaysia yang berebut untuk sekolah di sini. Oleh karena itu, mari kita bergandengan tangan untuk mengembalikan kejayaan rumah sakit di Sumut. Agar orang Sumut tidak lagi berobat ke luar negeri,” terang mantan Pangkostrad tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa omong kosong Sumut bisa maju tanpa kesehatan yang prima. “Untuk itu saya butuh dokter-dokter untuk di daerah terpencil, saya mau lulusan dokter dari USU akan saya ambil setelah internship, kita akan siapkan dana untuk melakukan penyuluhan ke daerah- daerah, sehingga kesehatan merata,” tutur Gubsu yang dilansir dari suaramahardika.co.id.
Sebelumnya, Gubsu juga meninjau satu demi satu ruangan di RS USU, hingga langkah kaki membawanya terhenti pada ruangan pasien Al Azmi dan Ramadhan Syahputra dirawat.
Azmi merupakan pasien dari daerah Medan Denai, yang sedang menderita sakit usus buntu dan baru selesai melakukan operasi, sedangkan Ramadhan dari Tanjung Balai yang sudah tiga bulan didiagnosa gizi buruk komplikasi tumor ganas di perutnya. Merasa iba, Gubsu pun memberikan santunan untuk mereka dan meminta agar dokter segera melakukan tindakan medis terhadap Ramadhan. “Lekas sembuh ya nak,” ujar Edy sambil mengelus kepala sang anak.
Dalam kunjungan ke RS USU tersebut, Gubsu Edy Rahmayadi didampingi oleh Rektor USU, Prof.DR. Runtung Sitepu,SH, MHum dan Direktur Utama RS USU Dr. dr. Syah Mirsya Warli, Sp. U (K) beserta segenap dokter dan jajaran staf Rs USU.sm-02. (rel-marsht)