ASAHAN, GREENBERITA.com - Merasa hak-hak mereka ada yang belum terpenuhi oleh Sekretariat KPU Asahan, puluhan anggota PPK dan PPS se-Kabupaten Asahan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Panitia Pemilihan Kecamatan Se Asahan menggelar unjuk rasa di Kantor KPU Asahan, Kisaran, Sumatera Utara, Selasa (28/5/2019).
Mereka membentangkan spanduk dan beberapa poster yang bertuliskan kecaman dan kekecewaan mereka, puluhan penyelenggara ad hoc Pemilu 2019 tersebut meminta Sekretariat KPU Asahan agar transparan atas anggaran Pemilu 2019 yang diperuntukkan kepada PPK dan PPS.
“Kami sudah bekerja sesuai dengan yang diamanahkan kepada kami, kami minta jangan ada hak-hak kami yang dikebiri,” teriak Rojuli salah satu anggota PPK seperti mengutip dari PONTAS.id, Rabu (29/05).
Rojuli juga mengatakan tentang kuatnya dugaan mereka akan penyelewengan anggaran yang telah dilakukan oleh oknum Sekretariat KPU Asahan.
“Seperti halnya pengerjaan logistik, itu dikerjakan oleh seluruh anggota PPK dan PPS tanpa anggaran yang jelas. Bagaimana mungkin kegiatannya ada tapi anggarannya tidak ada?” imbuh Rojuli dengan wajah kesal.
Salah seorang Komisioner KPU Asahan, Divisi Data Kelana Mutaqin ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa Komisioner KPU Asahan tidak berwenang untuk memberikan penjelasan yang berkaitan dengan penggunaan anggaran.
“Tentang anggaran itu gawenya Sekretariat, karena mereka pengguna anggarannya,” imbuh Kelana.
Sampai berita ini diturunkan, Sekretaris dan Kasubag Umum KPU Asahan belum bisa dimintai tanggapan karena sedang di luar kantor. PONTAS.id masih terus berupaya menemui pihak Sekretariat KPU Asahan. (G5)