 |
| ilustrasi kekerasan |
Perempuan asal Samosir itu mengaku baru saja dipukuli SG, pria yang sudah cukup dikenalnya selama ini. Menurut Candika, perseteruan itu berawal ketika SG pergi bemain jackpot, sedangkan Candika bersama teman-temannya berada di rumah sambil mendengarkan musik.
Tak lama di tempat bermain jackpot tersebut, SG diduga kehabisan uang dan segera menyuruh seorang remaja untuk meminta uang kepada Candika. “Mula-mula abang itu nyuruh orang minta uang Rp10.000 sama aku.
Terus ku bilang, nanti ku antar,” kata Candika kepada wartawan di Mapolsek Delitua, Senin (29/4/2019) malam. Setelah remaja tersebut pergi, tak lama kemudian, Candika pun menyusul ke lokasi jackpot yang merupakan tempat tinggal teman SG. “Jadi ku jumpailah dia di rumah kawannya,” tutur Candika. Sesampai di sana, Candika kemudian menyerahkan selembar uang pecahan Rp5.000 kepada SG. “Cuma ini ada uang ku bang,” katanya ketika itu. Saat itu tanpa menunjukkan rasa kesal, SG pun mengambil uang tersebut dari Candika.
 |
| Candika br Sinaga seusai menjalani perawatan di RSU Anirma. |
“Ya udah, mintalah!” katanya. Namun, tak berapa lama, SG pulang ke rumah dan langsung marah-marah. “Lampu gak kau matikan, ngidupin musik kau! Kau pikir listrik gak bayar. Jangan kau datang ke rumah ku lagi ya!” Usai mengucapkan kalimat itu, SG kemudian memukul lalu menendang Candika hingga perempuan itu. Spontan Candika pun menjerit kesakitan.
Mendengar itu, SG pun pergi meninggalkan perempuan itu begitu saja. Namun, masih dalam hitungan menit, SG kembali lagi sembari bertanya, “Mana gelek ku tadi?” Karena tidak mengetahuinya, Candika pun menjawab seadanya. “Gak tau aku bang.
Mendengar itu, SG pun pergi meninggalkan perempuan itu begitu saja. Namun, masih dalam hitungan menit, SG kembali lagi sembari bertanya, “Mana gelek ku tadi?” Karena tidak mengetahuinya, Candika pun menjawab seadanya. “Gak tau aku bang.
Mungkin yang ku sapu itu tadi,” jawabnya kepada SG seperti dilansir dari metro24jam.com.
Mendapat jawaban tersebut, pria itu kembali emosi dan langsung memukuli Candika sekali lagi lalu pergi. Akibat penganiayaan itu mengalami luka di bagian wajah, tangan dan kaki. “Nggak sangka dia mukuli aku sampai gini. Selama ini menurut ku dia itu baik,” ungkap Candika, yang masih memuji SG meski dirinya sudah babak-belur dipukuli pria itu.
Mendapat jawaban tersebut, pria itu kembali emosi dan langsung memukuli Candika sekali lagi lalu pergi. Akibat penganiayaan itu mengalami luka di bagian wajah, tangan dan kaki. “Nggak sangka dia mukuli aku sampai gini. Selama ini menurut ku dia itu baik,” ungkap Candika, yang masih memuji SG meski dirinya sudah babak-belur dipukuli pria itu.
Ketika ditanya lebih jauh tentang hubungannya dengan SG, Candika terlihat coba berkilah dan mengatakan mereka hanya sebatas teman baik. Terpisah, Kapolsek Delitua Kompol Efianto ketika dikonfirmasi melalui petugas SPK membenarkan telah menerima laporan Candika. “Sudah kita terima laporannya dan korban kita arahkan untuk visum lebih dulu,” jelasnya singkat.
(rel-angga)
(rel-angga)
