Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah |
‘’Informasi yang saya peroleh dari berbagai sumber, bahwa Sekotong paling tinggi pencemaran lingkungan akibat tambang yang mengandung merkuri,’’ kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah kepada wartawan seperti dilansir dari Mataraminside.com Selasa (23/4).
Karena itu, lanjut Gubernur Zul, harus segera dicarikan solusi apakah pariwisata dan tambang bisa berjalan paralel atau tutup tambang dan fokus menggarap pariwisata. Sebab, Lombok Barat khususnya dikenal dengan daerah pariwisata yang sering dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
‘’Memang pilihannya sangat sulit, karena di satu sisi penghasilan melalui tambang sangat tinggi, dan di satu sisi pariwisata juga sangat menjanjikan,’’ ungkapnya(rel-marsht)