 |
| Polisi evakuasi masyarakat yang berada disekitar lokasi |
SIBOLGA, GREENBERITA.com – Kembali ledakan terdengar hingga dua kali dari rumah terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, Rabu (13/3/2019) dinihari, sekira pukulu 1.30 WIB. Istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah diduga meledakkan diri.
“Info dari lapangan, istri meledakkan diri sekitar pukul 02.00 WIB,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, mengutip Detikcom, Rabu (13/9/2019)
Polisi masih melakukan sterilisasi di lokasi serta olah TKP. “Saat ini tim sedang laksanakan sterilisasi. Olah TKP dan evakuasi terduga pelaku peledakan (istri dan anak),” sebut Dedi.
Rabu (13/3/2019), pasca ledakan, kobaran api itu muncul sekira pukul 03.00 Wib. Warga kemudian berusaha mendekati lokasi tersebut.
Namun, polisi langsung mensterilkan lokasi dan tidak mengizinkan warga masuk atau bahkan mendekat ke TKP.
“Minta tolong pak polisi, saya mau ke rumah keluarga saya, karena kami sudah melihat kobaran api pak. Minta tolong pak,” kata seorang warga kepada polisi, seperti dikutip dari metro24jam.com
Meski begitu, petugas kepolisian tetap tidak mengizinkan warga masuk ke lokasi.
Diketahui sebelumnya, ledakan awal menggema di kediaman seorang mekanik listrik yang biasa dipanggil Upang (26), di Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, tepatnya di depan Mesjid Al-Muklisin.
Dua orang dilaporkan terluka pada bagian wajah akibat insiden tersebut, yakni Naim (42) dan seorang korban lainnya yang belum diketahui identitasnya. Keduanya nelayan yang merupakan warga setempat.
Pasca kejadian itu, personel Densus 88 Mabes Polri langsung melakukan sterilisasi lokasi ledakan dengan memasang Police Line dibantu personel Poldasu dan Polres Kota Sibolga. (rel-marsht)
