RAJA AMPAT, GREENBERITA.com - Wisatawan yang berkunjung ke homestay Nudi Branch milik Paulus Sauyai yang terletak di kampung Sawinggrai, Raja Ampat pada Desember 2018 lalu mengaku senang atas pelayanan di tempat itu.
3 orang tamu asing atas nama, Elena, Irina, dan Michael, melalui salah satu akun facebooknya menyampaikan kepuasan mereka saat berada di Nudi Branch Homestay selama 8 hari. Mereka mengatakan jika pelayanan yang dilakukan oleh pemilik homestay ini jauh berbeda dengan pengalaman mereka di tempat lain. Hal ini dibuktikan lewat pilihan spot dan tontonan biota laut dan darat dengan pandangan menarik serta penjelasan terbaik.
“Kami mengunjungi homestay Nudibranch pada bulan Desember 2018 dan tinggal di sana selama 8 hari. Selama waktu itu, kami mendapat banyak sekali tayangan. Paulus – panduan hebat yang tahu kehidupan laut dan tidak seperti yang lain. Hanya berkat Paulus, kami dapat melihat ikan mandarin, nudibranch, berenang bersama ras manta, melihat bagaimana pari manta melompat, menemukan kuda laut dan bahkan Hiu wobbegong. Paulus menunjukkan kepada kami terumbu karang yang luar biasa dan betapa hebatnya memberi makan dari tangan cuscus tutul,” tulis salah satu tamu melalui akunnya seperti dikuti dari kabardaerah.com, Jumat (15/03/2019).
Menanggapi kepuasan wisatawan di tempatnya, Paulus mengatakan, selama ini dirinya mempunyai cara dan strategi belajar tersendiri untuk mempelajari sifat-sifat dari Biota Laut dan rahasia alam agar Dia (Paulus) dapat menjelaskan dengan hal yang berbeda dan tentunya dapat memuaskan para tamu yang berkunjung.
“Selama ini saya lebih banyak belajar tentang Sifat-sifat dari biota laut, agar dapat menjelaskan sesuatu kepada wisatawan, itu bukan pengetahuan yang saya dapat dari orang lain melainkan dari saya sendiri, sebab kita berbicara terkait dibawah laut, banyak sekali rahasia Alam yang belum disimpulkan sesuai dengan Sifat-sifat biota laut yang berhubungan dengan alam sekitarnya”, kata, Paulus Sauyai pemilik homestay yang juga Kepala kampung Sawinggrai, kabupaten Raja Ampat
Para tamu juga mengapresiasi kecakapan berbahasa Inggris pada tour guide cilik kampung itu, Edi Sauyai yang telah menemani mereka melintasi hutan selama disana. Mereka benar-benar berharap bisa kembali lagi ke Nudi Branch Homestay Sawinggrai
“Edi, terima kasih atas perjalanan kami melintasi hutan hujan! Kami benar-benar berharap untuk kembali lagi”, tulis tamu. (kd/rel)