JAKARTA, GREENBERITA.com – Komplotan begal yang membunuh pejalan kaki di bawah Fly over pesing, Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ahirnya ditangkap Polisi. Tiga tersangka yang masih remaja merupakan anggota geng motor Gabores (Gabungan Bocah Reseh).
Ketika membacok Ivan Surya Saputra, 23, tersangka ternyata usai pesta narkoba dan miras tak jauh dari lokasi. Tiga tersangka, DO, 17, AD, 16, dan RO, 17, masih diperiksa dan dua rekan tersangka yang masih kabur.
“Kedua tersangka yang buron sudah dewasa. Mereka diduga kuat mengkordinir ketiga remaja tersebut untuk membegal korban,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu, Senin (11/3).
Sebelumnya pejalan kaki, Ivan Surya Saputra, 23, tewas dibacok pembegal saat melintas di bawah Fly over pesing, Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (4/3) lalu. Saat ditemukan warga, jenazah Iwan terluka dibagian dada.
AKBP Edi melanjutkan kejadian itu bermula saat korban pulang dari menonton dangdut di salah satu stasiun swasta bersama dua orang teman. Di tengah jalan ketiganya disambangi lima tersangka menggunakan dua sepeda motor. Dengan dalih sebagai petugas mereka kemudian menuding ketiganya selesai tawuran.
Permintaan menggledah dilakukan tersangka, perlawanan sengit dilakukan ketiganya, termasuk korban Ivan. Karena kalah jumlah, Ivan jadi bulan bulanan tersangka hingga tewas di jalan akibat luka bacok clurit didadanya. “Saat kami amankan barang bukti, ada sepeda motor yang digunakan tersangka. Motor itu, berdasarkan pengakuannya merupakan motor hasil kejahatan,” kata AKBP Edi seperti dilansir dari target24jamnews.com.
Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Dimitri Mahendra menambahkan tersangka merupakan anggota geng motor. Mereka kerap menyisir jalanan jakarta tengah malam mencari korban-korbannya.
“Itu pengakuannya. Sudah melancarkan setiap malam, pencarian korban dikenal dengan ‘kijang’,” tegas Iptu Dimitri.
Saat pihaknya menangkap ketiganya, Iptu Dimitri melanjutkan para terasangka tak dapat mengelak. Clurit yang digunakan membacok korban langsung ditemukan, termasuk menyisir tas korbannya. Hasil tes urine juga mendapati ketiganya positif konsumsi benzo dan ganja. “Kami masih mendalami kasus ini dan mencari semua yang terlibat dalam geng motor ini,” tegas Iptu Dimitri. (rel-marsht)
Ketika membacok Ivan Surya Saputra, 23, tersangka ternyata usai pesta narkoba dan miras tak jauh dari lokasi. Tiga tersangka, DO, 17, AD, 16, dan RO, 17, masih diperiksa dan dua rekan tersangka yang masih kabur.
“Kedua tersangka yang buron sudah dewasa. Mereka diduga kuat mengkordinir ketiga remaja tersebut untuk membegal korban,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu, Senin (11/3).
Sebelumnya pejalan kaki, Ivan Surya Saputra, 23, tewas dibacok pembegal saat melintas di bawah Fly over pesing, Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (4/3) lalu. Saat ditemukan warga, jenazah Iwan terluka dibagian dada.
AKBP Edi melanjutkan kejadian itu bermula saat korban pulang dari menonton dangdut di salah satu stasiun swasta bersama dua orang teman. Di tengah jalan ketiganya disambangi lima tersangka menggunakan dua sepeda motor. Dengan dalih sebagai petugas mereka kemudian menuding ketiganya selesai tawuran.
Permintaan menggledah dilakukan tersangka, perlawanan sengit dilakukan ketiganya, termasuk korban Ivan. Karena kalah jumlah, Ivan jadi bulan bulanan tersangka hingga tewas di jalan akibat luka bacok clurit didadanya. “Saat kami amankan barang bukti, ada sepeda motor yang digunakan tersangka. Motor itu, berdasarkan pengakuannya merupakan motor hasil kejahatan,” kata AKBP Edi seperti dilansir dari target24jamnews.com.
Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Dimitri Mahendra menambahkan tersangka merupakan anggota geng motor. Mereka kerap menyisir jalanan jakarta tengah malam mencari korban-korbannya.
“Itu pengakuannya. Sudah melancarkan setiap malam, pencarian korban dikenal dengan ‘kijang’,” tegas Iptu Dimitri.
Saat pihaknya menangkap ketiganya, Iptu Dimitri melanjutkan para terasangka tak dapat mengelak. Clurit yang digunakan membacok korban langsung ditemukan, termasuk menyisir tas korbannya. Hasil tes urine juga mendapati ketiganya positif konsumsi benzo dan ganja. “Kami masih mendalami kasus ini dan mencari semua yang terlibat dalam geng motor ini,” tegas Iptu Dimitri. (rel-marsht)