Ilustrasi |
“Kita dapat kabar yang bersangkutan kabur ke Jakarta,” kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Iman Pribadi Santoso,seperti dilansir dari dinamikajambi.com, Rabu (13/3/2019).
Caleg tersebut dilaporkan oleh keluarganya. Iman mengatakan pihaknya menerima laporan dari keluarga sejak 7 Maret lalu.
“Kita terima laporan. Kita selidiki. Namun kita belum menemukan terlapor,” jelas dia.
Dalam laporan disebutkan yang menjadi korban pencabulan oleh caleg PKS dari Kabupaten Pasaman Barat tersebut adalah anak kandungnya.
“Jadi, anak ini sudah dicabuli sejak usia 3 tahun. Sampai sekarang usia 17 tahun,” kata Kapolres.
AH adalah caleg petahana. Dia saat ini mencoba mempertahankan kursi di DPRD Kabupaten Pasaman Barat.
Kapolres mengatakan terlapor ikut dalam pemilihan anggota legislatif. Namun yang bersangkutan telah kabur dan meninggalkan Sumatera Barat.
“Kebetulan lagi nyaleg dia, caleg PKS. Baru dilaporkan dan masih kami lakukan penyelidikan,” katanya.
DPP PKS telah dihubungi soal kasus ini, tapi belum ada jawaban. (rel-marsht)