Foto bersama semua peserta yang mengikuti edukasi |
Setelah melakukan edukasi Lingkungan, Pariwisata dan Geopark pada pembukaan turnamen sepakbola kiyam U-13 Ikatan Wartawan Online (IWO) Samosir 2019 yang dilangsungkan di Pantai Indah Situngkir (PIS), Desa Situngkir, Kecamatan Pangururan, 28 Februari lalu, panitia kembali memberikan edukasi kepada anak-anak dari 8 tim yang masuk ke perempatfinal Turnamen Sepakbola Kiyam U-13 IWO Samosir.
Tepat pada pertandingan masuk perempat final, Jumat (8/3/2019), panitia kembali memberikan edukasi kepada anak-anak, edukasi pariwisata disampaikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Usaha Pariwisata, Robintang E. Naibaho, dan edukasi aksara Batak oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Darah Kabupaten Samosir, Lastuana Simbolon.
Saat memberikan edukasi tentang pariwisata, Robintang Naibaho mengajarkan kepada anak-anak bagaimana bersikap dan tumbuh di daerah wisata.
Robintang Naibaho |
Ia juga mengajak anak-anak untuk murah senyum, hormat, tidak hanya kepada wisatawan yang datang ke Samosir, tetapi kepada semua orang, karena Samosir merupakan daerah yang menjunjung adat istiadat.
Lastuana Simbolon |
"Bahan ini agar bisa dipelajari dirumah ya, karena ini memuat sejarah aksara Batak Toba, jumlah puak Batak Toba, serta induk surat dan anak surat aksara Batak Toba," ujar Lastuana Simbolon.
Adapun 8 tim yang mengikuti jalannya edukasi dan lolos bertanding di perdelapan final turnamen sepakbola kiyam U-13 IWO Samosir 2019, yakni Anak Parlondut (Anpar) FC, Pintusona FC, SMP N 3 Pangururan, Gugus 7 Pangururan, Hartop FC, SD N 3 Pangururan, Unity FC, dan Antap FC.
Ketua Panitia, Ranto Sihole, kepada Greenberita.com menyampaikan, turnamen sepakbola kiyam U-13 IWO Samosir ini akan ditutup pada hari Minggu 10 Maret 2019, sekaligus pertandingan final untuk merebut juara I, II dan III serta memperebutkan piala Bupati, Kajari, Kapolres dan Piala bergilir IWO Samosir.
(ft)