PANGURURAN, GREENBERITA.com - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan pertemuan penguatan tim pembina UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) se-kabupaten Samosir yang dibarengi sosialisasi SAKA (Satuan Karya) Pramuka dan Bakti Husada.
Bertempat di Hotel Saulina, Kamis (28/3/2019), Sekretaris Daerah, Jabiat Sagala membuka secara resmi kegiatan sembari mengajak kembali seluruh tim pembina untuk kembali menghidupkan UKS yang selama ini dianggap hidup segan mati tak mau.
"Kita harus sepakat bahwa kesehatan SDM kita adalah modal utama dalam pembangunan, dan UKS yang selama ini seperti hidup segan mati tak mau, harus kembali dihidupkan karena kesehatan sekolah akan menghasilkan generasi muda yang sehat dan cerdas sehingga menghasilkan kualitas pendidikan yang baik," ujar Jabiat Sagala.
Tambah Sagala, Komitmen dalam pengautan tim pembina UKS adalah hal yang utama tanpa harus selalu mendasarkan pada anggaran tapi murni pengabdian yang melebihi kewajiban untuk menyehatkan anak bangsa. "Komitmen untuk mengubah mindset kegiatan untuk melakukan yang terbaik dan bukan hanya kegiatan seremonial sangat diperlukan seluruh tim pembina yang mengikuti kegiatan ini," ujarnya.
SAKA Pramuka Bakti Husada adalah salah satu jenis satuan karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dan mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang kewirausahaan.
Sedangkan tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada yang bersifat terbuka adalah memberi wadah bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pendega untuk menyalurkan minat, bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan bidang kesehatan yang dapat menjadi bekal kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat dan lingkungannya.
Pemateri dari Dinas Pendidikan Samosir, Parluhutan Simbolon berharap kegiatan penguatan UKS dapat membentuk disiplin bagi seluruh stakeholder di sekolah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan sekolah.
"Salah satu yang terpenting, setiap pribadi harus mewujudkan area no smooking atau sekolah harus bebas asap rokok," ujarnya.
Kegiatan dihadiri Kadis Kesehatan Samosir Dr. Nimpan Karokaro, serta narasumber dari Kwarda Pramuka Sumatera Utara, Sudarsono.
Peserta kegiatan berjumlah 90 orang yang terdiri dari seluruh Kepala Puskesmas se-kabupaten Samosir, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama Kabupaten Samosir, PMI Samosir, BNK dan para guru, Camat serta TP PKK se-kabupaten Samosir.
(green-ft)
