 |
| Objek wisata Pantai Indah Situngkir, Pangururan, Kabupaten Samosir |
Dan dari target itu, hingga Triwulan I tepatnya di bulan Februari ini, sebanyak 14 objek wisata yang dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Samosir sudah menyumbang PAD sebesar Rp 205 juta.
"Retribusi masuk objek wisata Januari-Februari 2019, sebanyak Rp 205.000.000," kata Kepala Seksi Retribusi Dinas Pariwisata Samosir, Sabungan Sitanggang, kepada wartawan, Selasa (12/3/2019).
Sitanggang menyampaikan, dari 14 objek wisata yang tersebar diberbagai Kecamatan di Kabupaten Samosir, yakni objek wisata kawasan Tomok, Batu Kursi Persidangan Siallagan, Museum Huta Bolon, Pantai Pasir Putih Parbaba, Aek Rangat Pangururan, Air Terjun Naisogop.
Kemudian, Batu Hobon, Batu Sawan, Aek Sipitudai, Hutan Pinus, Menara Pandang Tele, Air Terjun Efrata, Aek natonang dan Perkemahan Pondok Remaja Lagundi. Penyumbang terbesar Air Terjun Efrata, Kecamatan Harian.
"Objek wisata penyumbang PAD terbesar sementara adalah air terjun Efrata," tutur Sabungan.
Lebih lanjut kata Sabungan, Dinas Pariwisata Samosir sangat optimis bisa mencapai target Rp 1,5 miliar itu di tahun 2019.
"Kita sangat optimis dalam mencapai target yang dibebankan untuk tahun 2019. Akan ada liburan yang akan mendongkrak pendapatan dari objek wisata, yaitu libur lebaran dan libur natal/tahun baru," ucap Sabungan.
Dijelaskan, adapun upaya-upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata untuk memacu pencapaian target dimaksud antara lain, meningkatkan disiplin Petugas Pemungut Retribusi (PPR) di berbagai objek wisata, meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan.
"Selanjutnya, mensosialisasikan kepada wisatawan melalui video promosi, bahwa kapal-kapal wisata yang ada di Samosir telah dilengkapi dengan alat keselamatan yang memadai, serta dilakukan pengawasan yang ketat oleh dinas terkait," tutupnya.
(red)
