Dimulai dengan Karnaval Becak dari Parbaba menuju Kantor Bupati Samosir, acara semakin meriah dengan pembukaan stand pameran pembangunan, hiburan rakyat, dan atraksi budaya.
Diantara stand yang ada, terlihat stand PT. Toba Pulp Lestari (TPL) menyajikan program program kerakyatan yang dilakukan perusahaan yang sering dituding sebagai perusahaan perusak lingkungan dikawasan Danau Toba ini.
"Kita berpartisipasi dalam acara HUT Pemkab Samosir ini, dan salah satunya melalui pembukaan stand pameran TPL," ujar Tagor Manik dari PT.TPL kepada greenberita.com pada Senin, (25/2/2019).
Terkait hal ini, Ketua DPP. Horas Bangsa Batak (HBB) Lamsiang Sitompul mengatakan penyesalannya bila pemerintah kabupaten di Kawasan Danau Toba menerima bantuan dari perusahaan perusak lingkungan.
"Bila pemkab Samosir dalam HUT nya ini menerima dana bantuan dari perusahaan PT. TPL yang melakukan perusakan lingkungan hutan dikawasan Danau Toba ini, hal itu sangat kami sesalkan, " ujar Lamsiang Sitompul.
Menurut Lasmiang Sitompul, sudah banyak mata air mati dan kekeringan akibat penebangan hutan secara massif dikawasan Danau Toba sehingga menyengsarakan rakyat.
"Dengan menerima bantuan mereka, seakan pemerintah kabupaten memberikan legitimasi terhadap pengrusakan didaerah nya sendiri, " ujar Lamsiang Sitompul.
Puncak perayaan hari jadi Kabupaten Samosir akan dilakukan pada Rabu, (27/2/2019) yang dihibur oleh artis-artis Ibukota, antara lain Amigos Band, Trio Ambisi, Omega Trio, Marsada Band, Korem Sihombing (seruling maut), Hardoni Sihotang (Tulila) dan Trio Ementa.
(ft)
