MEDAN, GREENBERITA.com — Kegiatan Bakti Sosial dilaksanakan KsH dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2570. Kegiatan bakti sosial tersebut yakni membagikan paket yang isinya : beras (lambang kemakmuran), gula (hidup yang manis/baik), kue bakul (keakraban), kue kering (kehangatan) dan angpao(rezeki).
Paket itu diserahkan KsH kepada warga etnis Tionghoa yang kurang mampu di Yayasan Perguruan Budi Utomo, Jalan Jurung Rencong No 33, Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area, Medan, Minggu (3/1/2019) sekira pukul 15.00 wib.
Dilansir dari target24jamnews.com Ketua KsH, Hansen mengatakan kegiatan itu dilaksanakan dengan tujuan berbagi kasih dengan sesama yang kurang mampu pada perayaan penyambutan Tahun Baru Imlek.
“Berkat para donatur muliawan yang mempercayakan kami membuat acara baik penuh kebajikan ini berhasil dengan sangat luar biasa. Terima kasih sebesar-besarnya kepada donatur muliawan yang turut bersumbangsih sehingga mereka yang dibawah garis kemiskinan mampu merayakan Imlek dengan penuh suka cita,” kata Hansen.
Hansen juga mengatakan apresiasinya kepada Hasyim SE yang berkenan senantiasa membantu kegiatan tersebut berjalan sukses.
“Semua berkat bimbingan pembina kami Hasyim SE, yang selalu menolong kaum lemah dimanapun berada,” tutur Hansen.
Kegiatan bakti sosial itu juga dilaksanakan, dengan cara mengumpulkan data terkait keluarga yang dianggap berhak menerima sumbangan.
“Kami berupaya mengumpulkan aktifis sosial di Medan, agar mampu bekerjasama guna berbagi informasi dan data agar bantuan tidak tumpang tindih dan berusaha mencari diluar data, agar lebih optimal mendapatkan data akurat melalui survey di gang kecil, pinggiran rel kereta api dan informasi para sahabat,” kata bendahara KsH, Maria.
Sekretaris KsH, Khunsan berharap bahwa kedepannya semakin banyak terbantu dengan dilaksanakannya kegiatan bakti sosial tersebut.
“Kita mengajak semua sahabat dan donatur muliawan agar bergabung di Komunitas KsH, agar kedepan semakin banyak yang terbantu, baik dari acara bakti sosial, seminar bahaya narkoba, motivasi hidup maupun wacana penggelaran pelatihan kerja kepada mereka,” beber Khunsan.
Sementara itu pembina KsH Hasyim SE, dilokasi pemberian bantuan saat ditemui awak media mengatakan harapannya, agar dalam merayakan Imlek senantiasa dilaksanakan dalam kondisi sederhana saja. Hasyim menekankan bahwa pada perayaan Imlek, senantiasa memanjatkan doa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Salah satu penerima bantuan mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa paket pada hari Imlek, yang diserahkan KsH.
“Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Terima kasih kepada KsH dan para donatur muliawan. Kini kami bisa mengikuti perayaan Imlek sederhana ini dengan lebih berbahagia. Semoga Tuhan membalas karma baik yang berlimpah kepada mereka,” ungkap warga dengan rasa haru dan bahagia yang tinggal di pinggir bantalan rel KA.
Giat bakti sosial ini juga terlaksana berkat bantuan berupa dukungan moral dan materil dari Hasyim, SE selaku pembina KsH, Rudy Hermanto, dr. Sofyan Tan, Toko Dupa Singa Mas, Tjin Tak Seng, Yu Lie Yen Se, Fendy serta banyak lagi pendukung yang melibatkan diri pada acara ini. (rel-marsht).
Paket itu diserahkan KsH kepada warga etnis Tionghoa yang kurang mampu di Yayasan Perguruan Budi Utomo, Jalan Jurung Rencong No 33, Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area, Medan, Minggu (3/1/2019) sekira pukul 15.00 wib.
Dilansir dari target24jamnews.com Ketua KsH, Hansen mengatakan kegiatan itu dilaksanakan dengan tujuan berbagi kasih dengan sesama yang kurang mampu pada perayaan penyambutan Tahun Baru Imlek.
“Berkat para donatur muliawan yang mempercayakan kami membuat acara baik penuh kebajikan ini berhasil dengan sangat luar biasa. Terima kasih sebesar-besarnya kepada donatur muliawan yang turut bersumbangsih sehingga mereka yang dibawah garis kemiskinan mampu merayakan Imlek dengan penuh suka cita,” kata Hansen.
Hansen juga mengatakan apresiasinya kepada Hasyim SE yang berkenan senantiasa membantu kegiatan tersebut berjalan sukses.
“Semua berkat bimbingan pembina kami Hasyim SE, yang selalu menolong kaum lemah dimanapun berada,” tutur Hansen.
Kegiatan bakti sosial itu juga dilaksanakan, dengan cara mengumpulkan data terkait keluarga yang dianggap berhak menerima sumbangan.
“Kami berupaya mengumpulkan aktifis sosial di Medan, agar mampu bekerjasama guna berbagi informasi dan data agar bantuan tidak tumpang tindih dan berusaha mencari diluar data, agar lebih optimal mendapatkan data akurat melalui survey di gang kecil, pinggiran rel kereta api dan informasi para sahabat,” kata bendahara KsH, Maria.
Sekretaris KsH, Khunsan berharap bahwa kedepannya semakin banyak terbantu dengan dilaksanakannya kegiatan bakti sosial tersebut.
“Kita mengajak semua sahabat dan donatur muliawan agar bergabung di Komunitas KsH, agar kedepan semakin banyak yang terbantu, baik dari acara bakti sosial, seminar bahaya narkoba, motivasi hidup maupun wacana penggelaran pelatihan kerja kepada mereka,” beber Khunsan.
Sementara itu pembina KsH Hasyim SE, dilokasi pemberian bantuan saat ditemui awak media mengatakan harapannya, agar dalam merayakan Imlek senantiasa dilaksanakan dalam kondisi sederhana saja. Hasyim menekankan bahwa pada perayaan Imlek, senantiasa memanjatkan doa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Salah satu penerima bantuan mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa paket pada hari Imlek, yang diserahkan KsH.
“Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Terima kasih kepada KsH dan para donatur muliawan. Kini kami bisa mengikuti perayaan Imlek sederhana ini dengan lebih berbahagia. Semoga Tuhan membalas karma baik yang berlimpah kepada mereka,” ungkap warga dengan rasa haru dan bahagia yang tinggal di pinggir bantalan rel KA.
Giat bakti sosial ini juga terlaksana berkat bantuan berupa dukungan moral dan materil dari Hasyim, SE selaku pembina KsH, Rudy Hermanto, dr. Sofyan Tan, Toko Dupa Singa Mas, Tjin Tak Seng, Yu Lie Yen Se, Fendy serta banyak lagi pendukung yang melibatkan diri pada acara ini. (rel-marsht).