 |
| Ilustrasi |
Hal itu disampaikan Ketua Panwaslih Kabupaten Aceh Timur, Maimun yang juga membidangi Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam siaran persnya kepada awak media, Kamis (31/1/2019).
Dilansir dari Lensawarga.com, Menurut Maimun, rekrutmen Pengawas TPS (PTPS) akan dilaksanakan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Se-Kabupaten Aceh Timur dengan mengumumkan syarat pendaftaran Calon PTPS di Kecamatan masing-masing.
“Kita di Kabupaten Aceh Timur memiliki 1.246 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 513 Desa dan 24 Kecamatan, sehingga dengan demikian kita akan melakukan perekrutan PTPS sebanyak 1.246 orang di seluruh Aceh Timur,” ungkap Maimun.
Dalam melakukan rekrutmen PTPS , kata Ketua Panwaslih Aceh Timur, Panwaslu Kecamatan di berikan mandat oleh Undang-Undang sehingga pihaknya berharap agar calon yang akan direkrut nantinya harus benar-benar memenuhi persyaratan yang telah diamanahkan oleh undang-undang.
“Ini adalah amanah undang-undang, yang paling penting adalah Calon PTPS bukan dari anggota Parpol atau partisan dari Parpol tertentu, karena PTPS itu adalah ujung tombak Pengawas Pemilu yang ada di TPS di setiap Desa pada hari H atau di hari pemungutan suara nanti, tujuannya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecurangan di TPS, sehingga dibutuhkan anggota yang benar-benar independen,” terang Maimun.
Selain itu, lanjut Maimun, syarat lain yg harus dipenuhi oleh calon PTPS adalah sudah berumur minimal 25 tahun pada saat mendaftar dengan tamatan SLTA atau sederajat. Pengumuman pendaftaran bisa dilihat di kantor Keuchiek Gampong masing-masing atau Sekretariat Panwaslu Kecamatan sejak Tanggal 4-10 Februari mendatang.
“Kami mengajak kepada putra-putri terbaik Aceh Timur berpartisipasi sebagai penyelenggara di Pengawas TPS, mari kita secara bersama-sama untuk mengawal pesta demokrasi ini agar berjalan jurdil (jujur dan adil) serta demokratis untuk kpentingan bangsa dan negara,” tutur Maimun.
(rel-marsht)
