SIANTAR, GREENBERITA.com - Sudah beberapa bulan sejak jalan Manunggal Karya, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun amblas dan menyisakakan jebakan lubang mengagga, Pemko Pematangsiantar tak juga tanggap dan melakukan upaya perbaikan.
Pembiaran atas amblasnya jalan tersebut akhirnya menelan korban jiwa. Seorang pengendara sepedamotor tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Manunggal Karya.
Kerusakan Jalan tersebut memang sudah parah. Untuk beberapa waktu terakhir, warga dan pengendara pun sudah tidak dapat melintasinya.
Hal ini pun sangat disayangkan sejumlah warga, mengingat berselang jam sebelunm kejadian kecelakaan tersebut. Hefriansyah SE selaku Walikota Pematangsiantar menyampaikan kepeduliannya terhadap keselamatan berlalu lintas di Acara seremoni pembukaan Millenial Safety Road Festyifal Polres Pematangsiantar.
Diosampaikan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP Septian Dwi Ariamnto melalui Humas Polres Siantar Iptu Resbon Gultom, kejadian yang merenggut nyawa Sugiono(55) warga Huta Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun pada Selasa (26/2) sekitar pukul 04.45 WIB.
“Sebelum kejadian, sepedamotor Honda Supra tanpa plat yang dikendarai Sugiono melaju dari arah Jalan Melanthon Siregar- Jalan Manunggal Karya menuju arah Jalan Parapat. Diduga terjadinya kecelakaan akibat adanya lubang besar di tengah badan jalan akibat longsor dan pengendara tidak memperhatikan lubang sehingga terjatuh ke dalamnya,” demikian disampaikan Polres Pematangsiantar melalui pesan tertulisnya yang dilansir dari newscorner.id.
Dari hasil olah TKP polisi disampaikan lebar jalan cukup dan beraspal hotmix, jalan berlubang akibat longsor di tengah badan jalan kedalaman 3 meter dan lebar 5 meter.
Unit Kecelakaan Satlantas Polres Siantar yang mendapat laporan Kejadian tersebut mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban kecelakaan yang selanjutnya meninggal dunia di Rumah Sakit Tiara Pematangsiantar.
Kabag Humas Pemko Pematangsiantar, Hammam Soleh AP kepada Newscorner.id menyampaikan turut berdukacita atas kejadian tersebut. Terkait Jalan yang takunjung diperbaiki itu, Soleh menyampaikan tahap perbaikannya dalam proses penyelesaian administrasi anggaran.
” Pertama-tama kita mengucapkan turut berdukacita, terkaint perbaikan jalan itu sedang proses penyelesaian administrasi anggaran, karena itukan bencana,” ujarnya. (rel-marsht)
Pembiaran atas amblasnya jalan tersebut akhirnya menelan korban jiwa. Seorang pengendara sepedamotor tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Manunggal Karya.
Kerusakan Jalan tersebut memang sudah parah. Untuk beberapa waktu terakhir, warga dan pengendara pun sudah tidak dapat melintasinya.
Hal ini pun sangat disayangkan sejumlah warga, mengingat berselang jam sebelunm kejadian kecelakaan tersebut. Hefriansyah SE selaku Walikota Pematangsiantar menyampaikan kepeduliannya terhadap keselamatan berlalu lintas di Acara seremoni pembukaan Millenial Safety Road Festyifal Polres Pematangsiantar.
Diosampaikan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP Septian Dwi Ariamnto melalui Humas Polres Siantar Iptu Resbon Gultom, kejadian yang merenggut nyawa Sugiono(55) warga Huta Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun pada Selasa (26/2) sekitar pukul 04.45 WIB.
“Sebelum kejadian, sepedamotor Honda Supra tanpa plat yang dikendarai Sugiono melaju dari arah Jalan Melanthon Siregar- Jalan Manunggal Karya menuju arah Jalan Parapat. Diduga terjadinya kecelakaan akibat adanya lubang besar di tengah badan jalan akibat longsor dan pengendara tidak memperhatikan lubang sehingga terjatuh ke dalamnya,” demikian disampaikan Polres Pematangsiantar melalui pesan tertulisnya yang dilansir dari newscorner.id.
Dari hasil olah TKP polisi disampaikan lebar jalan cukup dan beraspal hotmix, jalan berlubang akibat longsor di tengah badan jalan kedalaman 3 meter dan lebar 5 meter.
Unit Kecelakaan Satlantas Polres Siantar yang mendapat laporan Kejadian tersebut mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban kecelakaan yang selanjutnya meninggal dunia di Rumah Sakit Tiara Pematangsiantar.
Kabag Humas Pemko Pematangsiantar, Hammam Soleh AP kepada Newscorner.id menyampaikan turut berdukacita atas kejadian tersebut. Terkait Jalan yang takunjung diperbaiki itu, Soleh menyampaikan tahap perbaikannya dalam proses penyelesaian administrasi anggaran.
” Pertama-tama kita mengucapkan turut berdukacita, terkaint perbaikan jalan itu sedang proses penyelesaian administrasi anggaran, karena itukan bencana,” ujarnya. (rel-marsht)