 |
| Ketua KPU Samosir Ika Rolina Samosir memberikan kata sambutan | foto: Anggi Sitanggang |
Puluhan relawan tersebut bertugas melakukan sosialisasi terkait Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kepada masyarakat di Kabupaten Samosir.
Ketua KPU Samosir, Ika Rolina Samosir mengatakan, relawan demokrasi diilhami dari turunnya angka partisipasi masyarakat sejak Pemilu 1999 hingga 2014.
"Karena itu untuk kembali mendongkrak partisipasi pemilih, KPU membentuk relawan demokrasi ini," terangnya di sela Bimbingan Teknis Relawan Demokrasi di Hotel JTS Parbaba, Jumat (25/01/2019).
Ditempat yang sama, Gomgom Situmorang selaku Divisi Data dan Organisasi KPU Samosir, mengungkapkan apresiasi tinggi kepada para relawan.
"Kita apresiasi para relawan yang menunjukkan semangat yang tinggi dalam keinginan untuk mensukseskan Pemilu 2019," ujarnya.
Sementara itu, Fernando Sitanggang dari JaDI Sumatera Utara dalam materi nya mengungkapkan partisipasi masyarakat pada Pemilu tahun 1999 berkisar di angka 83 persen, namun pada 2014 menurun menjadi 73 persen.
 |
| Nara Sumber dari JaDI Sumatera Utara Fernando Sitanggang | Foto: Anggi Sitanggang |
Dikatakannya, puluhan relawan itu secara prinsip bekerja sosial, menjadi penyambung lidah KPU sesuai basis pemilih yang telah ditentukan agar kualitas pemilu mendatang semakin baik.
"Harapannya partisipasi pemilih meningkat dan kepercayaan publik terhadap penyelenggara juga demikian. Lalu agar masyarakat semakin sadar akan hak pilihnya termasuk pemilu merupakan tanggungjawab bersama," ujar Fernando Sitanggang.
Target partisipasi pemilih pada Pemilu 17 April 2019 harus mencapai angka sedikitnya 77,5 persen.
Masih dalam acara itu, anggota KPU Samosir, Junaidi Barus mengajak para relawan untuk membuka pola pikir melalui game yang telah dipersiapkan.
Terkait materi bimtek, para relawan demokrasi diberikan materi seputar tahapan Pemilu 2019.
Kemudian dibekali pengetahuan demokrasi, teknik berbicara di depan umum, serta teknis lapangan.
(Anggi Tanggang)
