TAPANULI UTARA, GREENBERITA.com — Terjadinya Kasus pembunuhan Dermina Simanjuntak, 75, di Desa Sigotom Julu, Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara (Taput), masih dalam pengusutan polisi hingga, Jumat (25/1).
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Horas Marasi Silaen kepada target24jamnews.com membenarkan bahwa tersangka yakni Barita Tambunan masih dalam pengejaran pihaknya.
“Hingga hari ini kita bersama tim sat reskrim Polres Taput masih mengejar tersangka. Mohon doanya,” kata Kapolres, Jumat (25/1).
Diketahui, pelaku yakni tetangganya sendiri, BT (25) yang disebut-sebut berniat memerkosa salah seorang cucu korban.
Polres Tapanuli Utara menerangkan, peristiwa itu terjadi saat Dermina Simanjuntak alias nenek Sudiono bersama tiga cucunya, NO br T (9), F br T (14) dan Y br T (5) sedang beristirahat di ruang tengah. Kemudian pelaku masuk ke rumah korban dengan cara membongkar jendela.
“Setelah masuk ke dalam rumah, si pelaku langsung mamatikan lampu supaya terlihat gelap. Kemudian dia langsung menusuk dada Dermina Simanjuntak dengan pisau sampai tewas. Lalu pelaku menikam cucu korban NO br T (9) di bagian leher dan menikam Y br T (5) di bagian lengan sebelah kiri.”
“Aksi pelaku itu langsung diketahui F br T (14) yang juga salah seorang cucu dari Dermina Simanjuntak. Saat itulah pelaku diduga berusaha memerkosa F br T. Namum si F ini berhasil melawan,” ujar Kasat Reskrim AKP Hendro.
Kemudian F langsung lari ke luar rumah dan menjerit meminta pertolongan warga. Takut ditangkap massa, BT langsung melarikan diri. Selanjutnya warga yang mendengar teriakan langsung mendatangi kediaman korban. Di antara warga itu ada juga yang melaporkannya ke Polsek Pangaribuan.
“Para korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Pangaribuan. Termasuk Dermina br Simanjuntak yang jenazahnya langsung divisum. Sementara Y br T dan No br T mengalami luka serius dan dirawat intensif di Puskesmas itu juga,” terangnya.
Dijelaskan, pelaku saat ini masih dalam pengejaran polisi. “Kalau dugaan sementara, kemungkinan besar pelaku berniat memerkosa salah seorang cucu korban. Karena pelaku sempat menariknya ke kamar. Namun korban melawan dan berhasil lari dan berteriak minta tolong,” ungkapnya.
Lanjut Sutomo, hingga kini BT masih dalam pengejaran petugas. “Sampai saat ini pencarian terhadap pelaku masih berlangsung yang dipimpim langsung Kapolsek Pangaribuan,” tukas Sutomo.
(rel-marsht)
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Horas Marasi Silaen kepada target24jamnews.com membenarkan bahwa tersangka yakni Barita Tambunan masih dalam pengejaran pihaknya.
“Hingga hari ini kita bersama tim sat reskrim Polres Taput masih mengejar tersangka. Mohon doanya,” kata Kapolres, Jumat (25/1).
Diketahui, pelaku yakni tetangganya sendiri, BT (25) yang disebut-sebut berniat memerkosa salah seorang cucu korban.
Polres Tapanuli Utara menerangkan, peristiwa itu terjadi saat Dermina Simanjuntak alias nenek Sudiono bersama tiga cucunya, NO br T (9), F br T (14) dan Y br T (5) sedang beristirahat di ruang tengah. Kemudian pelaku masuk ke rumah korban dengan cara membongkar jendela.
“Setelah masuk ke dalam rumah, si pelaku langsung mamatikan lampu supaya terlihat gelap. Kemudian dia langsung menusuk dada Dermina Simanjuntak dengan pisau sampai tewas. Lalu pelaku menikam cucu korban NO br T (9) di bagian leher dan menikam Y br T (5) di bagian lengan sebelah kiri.”
“Aksi pelaku itu langsung diketahui F br T (14) yang juga salah seorang cucu dari Dermina Simanjuntak. Saat itulah pelaku diduga berusaha memerkosa F br T. Namum si F ini berhasil melawan,” ujar Kasat Reskrim AKP Hendro.
Kemudian F langsung lari ke luar rumah dan menjerit meminta pertolongan warga. Takut ditangkap massa, BT langsung melarikan diri. Selanjutnya warga yang mendengar teriakan langsung mendatangi kediaman korban. Di antara warga itu ada juga yang melaporkannya ke Polsek Pangaribuan.
“Para korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Pangaribuan. Termasuk Dermina br Simanjuntak yang jenazahnya langsung divisum. Sementara Y br T dan No br T mengalami luka serius dan dirawat intensif di Puskesmas itu juga,” terangnya.
Dijelaskan, pelaku saat ini masih dalam pengejaran polisi. “Kalau dugaan sementara, kemungkinan besar pelaku berniat memerkosa salah seorang cucu korban. Karena pelaku sempat menariknya ke kamar. Namun korban melawan dan berhasil lari dan berteriak minta tolong,” ungkapnya.
Lanjut Sutomo, hingga kini BT masih dalam pengejaran petugas. “Sampai saat ini pencarian terhadap pelaku masih berlangsung yang dipimpim langsung Kapolsek Pangaribuan,” tukas Sutomo.
(rel-marsht)