HUMBAHAS, GREENBERITA.com – Harga cabai yang akhir-akhir ini sedang mengalami penurunan yang sangat drastis secara nasional membuat para petani di berbagai daerah menjadi resah.
Salah satunya di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang juga turut merasakan hal tersebut, di daerah itu harga cabai anjlok sampai dengan harga Rp 5.000 per kilogramnya.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbahas dibawah kepemimpinan Bupati Dosmar Banjarnahor bertindak cepat, Dosmar melalui Kepala Bagian (Kabag) Protokoler Lampos Purba mengatakan siap menampung cabai dari petani dengan harga Rp 13.000.
“Pemkab Humbahas dibawah kepemimpinan Bupati Dosmar Banjarnahor akan menampung cabai dari petani dengan harga Rp 13.000, tapi tidak akan melayani dari agen atau tengkulak,” tulis Lampos di akun media sosialnya. seperti dilansir dari lensawarga.com.
Masih dari postingan Lampos, Cabai dari petani itu ditampung di Cold Storage yang berada di Desa Sigumpar, Kecamatan Lintongnihuta, pada hari Kamis pukul 13.00 wib, namun dengan beberapa tahapan dan syarat.
“Cabai itu akan diterima di Cold Storage di Desa Sigumpar, Lintongnihuta pada hari Kamis pukul 13.00 WIB. Namun ada beberapa tahapan yang harus dilalui,” sebutnya.
Dari postingan tersebut, Lampos membeberkan beberapa tahapan yang harus dilaksanakan petani agar cabainya diterima di Cold Storage tersebut.
Berikut ini hal yang harus dilakukan agar cabai dari petani dapat diterima :
1. Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Cabai Langsung diantar Petani didampingi PPL/PPS dari Desa asal
2. Petani yang punya Cabai harus mendaftarkan terlebih dahulu ke PPL/PPS dari Desa asal, estimasi jumlah kilo atau tonase
3. Cabai sudah disortir di Lahan Petani sebelum di bawa ke Cold Storage
4. Tidak menerima dari Agen dan harus dari Petani yang Lahan dan Domisilinya di Humbang Hasundutan
5. Cabai dibayar di Coldstorage dengan harga Rp 13.000 per kg. Sesuai dengan kualitas yang bagus.
(rel-marsht)
Salah satunya di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang juga turut merasakan hal tersebut, di daerah itu harga cabai anjlok sampai dengan harga Rp 5.000 per kilogramnya.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbahas dibawah kepemimpinan Bupati Dosmar Banjarnahor bertindak cepat, Dosmar melalui Kepala Bagian (Kabag) Protokoler Lampos Purba mengatakan siap menampung cabai dari petani dengan harga Rp 13.000.
“Pemkab Humbahas dibawah kepemimpinan Bupati Dosmar Banjarnahor akan menampung cabai dari petani dengan harga Rp 13.000, tapi tidak akan melayani dari agen atau tengkulak,” tulis Lampos di akun media sosialnya. seperti dilansir dari lensawarga.com.
Masih dari postingan Lampos, Cabai dari petani itu ditampung di Cold Storage yang berada di Desa Sigumpar, Kecamatan Lintongnihuta, pada hari Kamis pukul 13.00 wib, namun dengan beberapa tahapan dan syarat.
“Cabai itu akan diterima di Cold Storage di Desa Sigumpar, Lintongnihuta pada hari Kamis pukul 13.00 WIB. Namun ada beberapa tahapan yang harus dilalui,” sebutnya.
Dari postingan tersebut, Lampos membeberkan beberapa tahapan yang harus dilaksanakan petani agar cabainya diterima di Cold Storage tersebut.
Berikut ini hal yang harus dilakukan agar cabai dari petani dapat diterima :
1. Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Cabai Langsung diantar Petani didampingi PPL/PPS dari Desa asal
2. Petani yang punya Cabai harus mendaftarkan terlebih dahulu ke PPL/PPS dari Desa asal, estimasi jumlah kilo atau tonase
3. Cabai sudah disortir di Lahan Petani sebelum di bawa ke Cold Storage
4. Tidak menerima dari Agen dan harus dari Petani yang Lahan dan Domisilinya di Humbang Hasundutan
5. Cabai dibayar di Coldstorage dengan harga Rp 13.000 per kg. Sesuai dengan kualitas yang bagus.
(rel-marsht)