THAILAND,GREENBERITA.com - Dibagian ke VI ini, kami sepakat melanjutkan perjalanan ke Chiang Mai. pada Minggu, (20/1/2019).
Pada hari ke-12 sejak kami meninggalkan TOBA dengan 2 hari di Phuket, 2 hari di Bangkok, setelah beberapa hari di KL dan Penang Malaysia, kini kami siap siap berangkat menuju Chiang Mai, bagian utara Thailand.
Perjalanan Go Show dengan cari tiket langsung di lokasi, pilihan kami naik kereta api atau bus.
Beberapa hari coba cek lewat internet, nggak dapat tiket yang bisa tidur di kereta api, akhirnya seorang teman baru , seorang wisatawan dari Prancis usulkan ide ini.
Kereta api yang akan kami tumpangi dijadwalkan berangkat jam 22.00 dan akan tiba di Chiang Mai, jam 12 kesokan harinya.
"Melelahkan, mungkin ya, tapi anda akan banyak melihat dan berkenalan dengan teman baru dan warga lokal yang menggunakan kereta yang sama," kata kawan orang Perancis ini yang kemudian juga menjadwalkan akan mengunjungi kami di Balige akhir tahun ini.
Ternyata di halaman ruang tunggu kereta api banyak juga wisatawan yang duduk bahkan tiduran di lantai yang super bersih sambil membaca buku atau menonton film di proyektor besar di stasiun kereta agar penumpang tidak bosan menunggu kereta api.
Niat kami menitip tas di pentipan barang batal karena untuk 4 potong tas kami dibandrol 280 baht atau lebih dari 125.000 mata uang kita.
Bah, uang segitu sudah bisa menginap sehari atau makan enak beberapa kali.
Jadi, bergaya turislah kami, tidur di lantai sambil baca baca.
Saat nyantai baca, peluit keras berbunyi dan semua orang diminta berdiri dengan hormat. Ya, semua tanpa kecuali, lokal, bule atau pak le, Tulang atau Nantulang.
Kami pun berdiri dan mendengarkan lagu kebangsaan Thailand dengan hormat.
Dengan bahasa inggris campur bahasa Tarzan, saya tanya orang orang disebelah saya kenapa semua orang harus berdiri?
"Oh, itu untuk menghomarti Bendera Nasional kami," kata Mr Pot.
Setiap berapa lama?
Pagi dan sore jam 18.
Tiap hari?
Ya...
Waw, hebat betul kewibawaan dan kecintaan orang Thailand ini terhadap Negaranya.
Di dinding sebelah kami tiduran, ada foto menarik.
Dua orang warga Thailand, Wan and Mou, diiklankan seperti pahlawan besar.
Siapa kedua orang hebat ini?
First Thai couple to Cycle around the world, kata sebagian tulisan itu.
All Of The World??
Mata saya pun mulai berpindah ke dinding sebelah yang menggambarkan map dan jadwal perjalanan pasangan yang saling jatuh cinta kala mendaki gunung itu.
Dimulai start dari Thailand pada 1 Nov 2002, turun ke Malaysia, dan Negara kita, Indonesia , menjadi Negara ketiga yang mereka lewati.
Pada Maret 2002 mereka lanjut ke Australia hingga meninggalkan New Zealand pada November 2002.
Dalam 1 bulan, mereka membabat South America antara lain Chilie, Peru, Ecuador, dan Columbia.
Lalu pada November 2003 sampai Februari 2005 (hampir dua tahun) mereka habiskan menjelajahi North America, (Amerika Utara red)
Mulai dari Panama, Costa Rica, Nicaragua, Honduras, El Salvador, Guatemala, Mexico hingga berakhir di USA.
Terus, pada Februari 05 May 2005, mereka habiskan di Morocco Africa.
Selanjutnya setahun penuh, pada May 2005 sampai May 2006, mereka nikmati mengelilingi Eropah.
Mulai dari Spanyol, Portugal, UK, Netherlands, Belgium (saudaranya Balige, Hihihihi ).
Lalu ke Luxembourg, France, Switzerland, Liechtenstein, Germany, Austria, Italia, Vatican, Slovakia, Hungary, Romania, Moldova, dan Ukraine.
Wah, Mulai capek juga ini, walau hanya nulis Negara yang mereka lewati, gimana kalau ikut juga menjalaninya?
Akhirnya pada May 2006 sampai November 2007 kedua pasangan ini melanjutkan perjalanan ke Rusia, Kazakhstan, Uzbekistan, China, Vietnam, Laos dan Kamboja.
Di Negara tetangga mereka ini yaitu Thailand tempat mereka memulai perjalanan.
Usia mereka berduapun bertambah sebanyak 5 tahun, 11 bulan, 1 hari.
Kawan Kawan sekalian, para pembaca yang budiman..,
Siapa mau menyusul??
Ternyata perjalanan kami naik sepeda motor dengan Mas Bayu Dewanto dari Bali ke Balige, pada 2 tahun lalu, belum ada apa-apanya dibanding pasangan yang sedang jatuh cinta ini.
Ayo.,
Ada yang sedang jatuh cinta dan mau melakukan perjalanan ini?
Sampai jumpa 6 tahun mendatang, dari tempat anda memulai perjalanan penuh cinta ini.,
Luar Biasa.!!
(Bangkok, 20 Jan 2019)