Luka Modric |
Modrid, 33 tahun, memenangkan trofi Liga Champions 2018 ketiga secara beruntun bersama timnya pada bulan Mei 2018 sebelum membantu Kroasia lolos ke final Piala Dunia 2018 di Rusia. Pada tahun 2007 mantan pemain depan Brasil dan AC Milan, Kaka, menjadi pemain terakhir (selain Messi dan Ronaldo) yang memenangkan Ballon d'Or.
Bagi Modric, trofi Ballon d'Or melengkapi kesuksesan yang ia raih pada 2018. Beberapa waktu lalu, Modric juga menerima penghargaan pesebak bola terbaik FIFA kategori pria. Bahkan, Modric juga menggondol golden ball sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 2018.
Kepada media, Modric mengatakan bahwa trofi Ballon d'Or yang ia raih hari ini didedikasikan untuk pesepak bola beken lain yang 'tidak beruntung' karena berada di bawah bayang-bayang Messi dan Ronaldo. Menurutnya, ada banyak pemain yang sebetulnya layak mendapatkan trofi tersebut selama 10 tahun belakangan ini.
"Mungkin di masa lalu (di era dominasi Ronaldo dan Messi, red) ada pemain yang bisa memenangkan Ballon d'Or seperti Xavi, Andres Iniesta, atau Wesley Sneijder. Tetapi pada saat itu orang melihat hal lain," kata Modric.
Modric adalah salah satu dari delapan pemain Real Madrid di daftar 30 besar kandidat peraih Ballon d'Or 2018. Termasuk pemain internasional Wales Gareth Bale di urutan ke-17.(Sindo)