SIMANINDO, GREENBERITA.com - Setelah melakukan kunjungan dan makan siang bersama di Rumah Kaca Heritage Colonia Building & Coffe Shop di Kompleks Museum Hutabolon Simanindo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama rombongan Alumni Lemhanas Angkatan ke 45 tahun 2011 melanjutkan kunjungan ke Pantai Batu Hoda di Kecamatan Simanindo, pada Sabtu, (1/12/2018).
Gubernur Sumatera bersama rombongan sangat antusias menikmati keindahan pantai ini terutama batu geopark yang merupakan salah satu geosite yang dinilai oleh assesment dari Unesco Global Geopark (UGG) beberapa waktu yang lalu.
Tiba tiba pandangan Gubernur Sumatera Utara ini terhenti dibeberapa pohon yang batangnya dilapisi sarung kotak -kotak, layaknya pepohonan yang ada di kota wisata Bali.
Gubernur pun menanyakan hal tersebut kepada Kadis Pariwisata Samosir, Ombang Siboro yang turut mendampingi sang gubernur ini.
"Kenapa pepohonan ini disarungi kain kotak kotak ini? Apakah Pak Kadis ingin meniru seperti budaya Bali. Kita tidak perlu mengikuti budaya luar, kita buat aja budaya sendiri. Kan orang batak punya kain khas sendiri, yaitu ulos. Itu aja dibalutkan pasti bagus," tegas Edy Rahmayadi.
Mendengar hal tersebut, Kadis Pariwisata Samosir Ombang Siboro pun mengangguk setuju dan berjanji akan menggantikannya.
"Baik Pak, kita akan segera menggantinya, " jawap Ombang Siboro.
Mantan Pangkostrad yang juga Ketua Umum PSSI ini juga meminta sang kadia pariwisata untuk lebih banyak menanam pohon salam, cherry atau kersen.
"Perbanyaklah menanam pohon kersen supaya dapat menjadi tempat burung burung hinggap seperti burung jalak sehingga semakin meningkatkan ketertarikan wisatawan kepada pantai ini. Tapi satwa satwa itu jangan diburu dan dimangsa iya, " pinta Edy Rahmayadi mengakhiri kunjungannya ke Batu Hoda Beach.
Hadir dalam kunjungan ini Sekretaris Daerah Sumatera Utara, DR. Sabrina Munthe, Kadis Pariwisata Sumatera Utara DR Hidayati, Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga serta rombongan Alumni Lemhanas Angkatan ke 46 tahun 2011. (tanbw)