SIANJURMULAMULA, GREENBERITA.com - Pengerjaan lahan parkir dan pembangunan kios sovenir yang berada persis di depan Batu Hobon dengan anggaran Rp. 460.500.000, tampak sudah terancam longsor tanah dari atas perbukitan yang posisinya persis diatas lahan parkir kendaraan yang akan berkunjung ke batu Hobon.
Hal ini dikeluhkan oleh warga sekitar Batu Hobon, salah satunya Aniyus Limbong (67), tokoh masyarakat Sianjurmula pada Jumat, (7/12/2018).
"Saya bingung dengan proyek pemerintah kabupaten ini, baru dibangun tapi tanah sudah longsor dan memenuhi area parkir yang baru dibangun ini. Pohon pinus pun sudah kelihatan mau tumbang, apalagi musim hujan saat ini," ujar Anius Limbong penuh sesal.
Aniyus Limbong menunjuk dinding tanah yang hampir longsor |
Masih menurut Aniyus Limbong, dan juga memiliki ladang pertanian yang tidak jauh dari Batu Hobon mengatakan, beberapa waktu yang lalu ada beberapa mobil truk plat merah mengambil tanah dari daerah parkir sini dengan menggunakan alat berat dan diantarkan ke pembangunan gerbang Pusat Informasi Sigulati.
"Saya juga sempat mengusir supir truk agar jangan terus mengambili tanah ini dari lokasi lahan parkir yang katanya akan di antar kepembangunan gerbang pusat informasi Sigulati," keluh Aniyus Limbong.
Limbong berharap, kedepannya berharap jangan ada terjadi hal hal yang tidak di inginkan disekitar lingkungan Batu Hobon. (tanbw)