DENPASAR, GREENBERITA.com - Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan peran Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) sangat menentukan dalam upaya mencapai tujuan penegakan hukum yang baik dan benar sehingga menjadi dambaan masyarakat.
Dalam Musyawarah Nasional PJI, Setia Untung Arimuladi SH yang menjabat sebagai Kabadiklat terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PJI priode 2019-2021 mengantikan Jampidum Noor Rachmad.
“Sebab sebaik apapun peraturan perundangan disusun dan dirumuskan tidak akan berarti jika aparat penegak hukumnya tidak melaksanakan dengan baik, penuh tanggung jawab, jujur, berintegritas, teruji, terpuji dan terpercaya,” ucap Prasetyo saat membuka Munas PJI di Hotel Grand Inna, Sanur, Bali Senin (25/11/2018).
Dia mengakui ditengah membangun dan mengembalikan kepercayaan masyarakat masih ditemui perilaku dan perbuatan beberapa oknum jaksa yang menyalahgunakan kewenangan, kekuasaan, maupun jabatan.
Sehingga tercederainya citra korps Adhyaksa, di mata masyarakat. Karenanya Jaksa Agung ini menyambut baik tema Munas PJI yaitu “Teguhkan Jati Diri, Jaga Martabat Profesi Untuk Negeri”.
“Tema itu sangat relevan dengan profesi Jaksa sebagai a man of law di tengah kompleks dan beragamnya tantangan dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum tidak semata-mata berkaitan persoalan normatif yuridis, tapi juga dihadapkan persoalan non yuridis,” ujarnya.
Disisi lain, Prasetyo juga mengingatkan kepada jajarannya untuk mengawal pelaksanaan Pemilu dan Pilpres pada April 2019.
Dia pun meminta agar jajarannya menguasai semua regulasi peraturan perundangan yang relevan dengan tugas yang akan dijalankan dengan baik dan mendalam.
"Ini agar mampu tampil penuh percaya diri secara profesional saat menjalankan tugas bersama-sama dengan unsur lain secara terkoordinasi, secara baik dan benar," ujarnya.
Dia mengimbau segenap anggota PJI untuk memberi dukungan dan perhatian atas keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilpres mendatang.
"Laksanakan tugas, khususnya bagi personil Jaksa yang ditunjuk sebagai anggota Sentra Gakumdu baik di Pusat, Propinsi maupun Kabupaten dan Kota," tandas dia.
Sementara itu Setia Untung Arimuladi, selaku Ketua PJI baru mengajak seluruh jaksa anggota PJI untuk bersama-sama bergandengan tangan memajukan PJI dengan melaksanakan berbagai kegiatan, terutama untuk meningkatkan kapasitas jaksa sesuai dengan tantangan dalam era digital.
“Mari kita bergandengan tangan bersama-sama membangun PJI, dengan membuat berbagai kegiatan, guna menjawab berbagai dalam penegakan hukum yang semakin komplek dewasa ini,” singkatnya.
Dalam pemilihan itu Wakil Jaksa Agung Dr Arminsyah SH memimpin sidang yang didahului dengan penyampaian visi dan misi dari tiga orang kandidat yakni Fery Wibisono SH, Bambang Rukmono dan Setia Untung Arimuladi.
Ketua PJI itu Untung bersaing dengan mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Bambang Rukmono dan Staf Khusus Jaksa Agung Fery Wibisono SH. Namun Bambang Rukmono dan Fery Wibisono mengundurkan diri dari pencalonan.
Munas PJI yang berlangsung selama satu hari itu dihadiri 132 peserta. Besoknya pada Selasa 27 Nopember 2018 ditempat yang sama, acara dilanjutkan dengan rapat kerja Nasional Kejaksaan. Rakernas Kejaksaan dihadiri seluruh Kepal Kejaksaan di Indonesia. (tanbaw)