![]() |
Ketua Institution Law And Justice (ILAJ) Fawer Full Fander Sihite |
SIANTAR, GREENBERITA.com-Judika Sihotang kembali akan
menggelar konser di Siantar, persisnya di Lapangan Haji Adam Malik, pada 10
November 2018. Namun muncul pro kontra pelaksanaan konser itu.
Ketua Institution Law And Justice (ILAJ) Fawer Full Fander
Sihite, Senin (5/11/2018) menyampaikan, sebelum konser semua pihak harus melihat
atau belajar dari konser sebelumnya di mana Judika juga batal naik panggung.
"Kita masih ingat kericuhan yang terjadi ketika bulan lalu
saudara Judika Sihotang telah batal konser di Lapangan Adam Malik,” kata Fawer.
Judika saat itu sudah tiba di Siantar, namun konser yang
dirangkai dengan kejuaraan catur di Lapangan Haji Adam Malik dibatalkan. Alasan pembatalan, desakan warga yang keberatan karena pada saat yang sama ada kegiatan
agama tak jauh dari lokasi konser.
Dan kini, beber Fawer, informasi konser Judika Sihotang pada
10 November 2018 sudah terkabar dan sudah banyak baliho di mana-mana. Namun pelaksanaan
konser itu sendiri masih menuai pro dan kontra.
“Sejauh penelusuran kami, pihak EO yang akan
menyelenggarakan konser belum mengantongi izin dari pihak kepolisian,” tutur
Fawer.
Dengan melihat hal itu, dia meminta kepada semua pihak untuk
duduk bersama agar menemukan titik terang atau jalan keluarnya, soal
pelaksanaan konser dimaksud.
“Jika hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya demi
kekondusifan sebaiknya konser tersebut dibatalkan saja,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Johan Lumbangaol yang merupakan
pelaksana konser mengaku izin dari kepolisian belum didapatkan. Namun dia
memastikan hal itu akan dia peroleh dalam waktu dekat.
“Masih proses. Tapi memang akan kita peroleh izinnya,” kata
Johan. (red)