GREENBERITA.com - Jaringan Demokrasi Indonesia Sumatera Utara (JaDI) Sumut akan dideklarasikan pada Sabtu, 1 Desember 2019 di Aula Fisip USU Medan.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur Eksekutif JaDI Sumatera Utara, Nazir Salim Manik kepada GREENBERITA.com pada Kamis, (9/11/2018).
"Benar, kita akan deklarasi pada 1 Desember ini, dan bermohon dukungan dan doa dari seluruh warga SUMUT terkhusus stakeholders pemilu dan demokrasi. JaDI ini adalah sebagai bentuk penguatan lembaga demokrasi serta berkontribusi dalam pembangunan demokrasi dan politik di Sumut menjelang Pemilu 2019," ujar Nazir Salim Manik.
Nazir Salim Manik |
Dalam audiensi tersebut, selain Nazir Salim Manik, rombongan Presedium JaDI Sumut diwakili oleh Benyamin Pinem, Riswan, Irfan Nasution, Nurlela Djohan, Rahel Sukatandel, Sangkot Rambe, dan Hana Wita.
Di KPU Sumut, JaDI diterima langsung oleh Ketua KPU Sumut Yulhasni berserta anggota Herdensi Adnin, Ira Wirtati, Mulia Banurea.
Dan di Bawaslu, kehadiran Presidium JaDI Sumut diterima oleh anggota Bawaslu, Johan Alamsyah.
"Kedatangan kita ke Bawaslu dan KPU Sumut untuk melaporkan sehubungan keberadaan Presedium JaDI Sumut," Kata Direktur Eksekutif JaDI Sumut, Nazir Salim Manik, ketika itu.
Nazir menambahkan, keberadaan JaDI Sumut beranggotakan para mantan anggota KPU Sumut, KPU Kabupaten/Kota, dan Bawaslu yang jumlahnya mencapai puluhan orang.
"Kita akan kawal proses demokrasi di Sumut dan selalu memberikan kontribusi dalam pembangunan demokrasi dan politik serta turut mengawal kinerja anggota KPU dan Bawaslu," tambah Nazir.
Setelahnya, JaDI SUMUT juga telah beraudensi dengan Dekan Fisip USU dan para pemangku kepentingan pada Demokrasi dan Pemilu 2019. (tanbw)